Our social:

Latest Post

Jumat, 26 Juni 2015

Sorry Seems to Be T he Hardest Word - Blue)

What I got to do to make you love me?
What I got to do to make you care?
What do I do when lightning strikes me?
And I wake to find that you're not there?
It's sad, so sad
It's sad, sad situation
And it's getting more and more absurd
It's sad, so sad
Why can't we talk it over?
Oh it seems to me
That sorry seems to be the hardest word

TIBA WAKTUNYA

Akan tiba waktunya...
Di mana kamu berpikir bahwa kamu akan berhenti menjadi robot kesayangan sang seniman, yang terus dan siap melayani empunya, untuk kepentingan yang tidak satu setanpun tahu kapan dan di mana saja.
Akan tiba waktunya..
Di mana kamu merasa bahwa kamu hanyalah sebuah perahu yang siap pakai kemana dan kapan saja kapten membawamu, dan akan menambatkanmu saat dia telah mencapai tujuannya dan meninggalkanmu.
Akan tiba waktunya...
di mana kamu merasa ada yang tidak beres dengan pikiran, tindakan, dan dirimu sendiri.
Akan tiba saatnya...
Di mana kamu akan muak dengan situasi dan kondisi yang ada dan menyalahkan dirimu sendiri.
Akan tiba saatnya...
Di mana kamu merasa terkungkung dengan semua yang ada dan berlari menjauh.
Akan tiba saatnya...
Di mana kamu bosan dengan kejenuhan yang terus kamu lalui.
Akan tiba saatnya...
Di mana kamu mencoba berhenti menjadi orang lain dan kembali menjadi dirimu sendiri.
Akan tiba waktunya...
Kamu berpikir perjuanganmu selama ini hanyalah sia-sia, diperalat, depresi dan pada akhirnya kamu akan mengasungkan diri.
So....
To be ourself

APA YANG AKAN KAMU LAKUKAN?
dan ketika kamu telah merasa dibohongi,
ketika kamu tak menaruh harapan lagi,
ketika semua kebobrokkan ditelanjangi,
ketika kamu tak mau tertipu kedua kali,
ketika kamu berhenti gerah dan leti,
ketika harapan berubah menjadi tirani,
ketika tidak ada jawaban lagi,
ketika bosan dengan kata nanti,
ketika kebijakan hanyalah alibi,
ketika cita2 bersama tak tercapai,
apa yang akan kamu lakukan???

AKU BISA

"Bila anda berpikir bahwa anda telah ditaklukan, maka sebenarnya anda telah kalah.
Bila anda berpikir bahwa anda tidak mampu, maka anda memang telah menjadi lemah.
Bila Anda ingin menang, tetapi anda berpikir bahwa anda tidak bisa menang, maka pastilah anda tidak akan bakal menang.

Bila anda berpikir bahwa anda akan menderita rugi, maka anda akan betul-betul merugi.
Karena di manapun di seluruh jagad ini, sukses itu hanya berpangkal dari kemampuan seseorang yang mewujudkan jalan pikirannya.

Bila anda berpikir bahwa anda tidak berguna sedikitpun bagi lingkungan, kelompok, dan masyarakat anda, maka itu berarti anda telah BERPIKIR SALAH TERHADAP DIRI SENDIRI.
Anda harus yakin benar akan diri anda sendiri, sebelum anda berhasil memenangkan suatu hadiah.

Pertarungan dalam medan juang hidup ini memang tidak selamanya mendatangkankeuntungan bagi yang kuat ataupun cepat. Maka, Cepat atau lambat, ORANG YANG MENANG Itu, adalah orang yang berkata AKU SANGGUP! AKU BISA!

SEBUAH TRAGEDI

ada yang dikenal dan tak dikenal,
ada yang diundang dan tak diundang,
ada yang sadar dan tak sadar,
dan adapula yang jinak dan liar.


mereka memandang dengan kedua mata,
mereka mendengarkan dengan kedua telinga,
mereka memusatkan perhatian dengan pikirannya,
dan merekapun menyaksikan semuanya.


apa yang sebenarnya sedang terjadi?
siapa pelaku dan korban pada saat itu terjadi?
di mana semuanya itu terjadi?
kapan insiden itu terjadi?
mengapa semuanya bisa terjadi?
bagaimana menyelesaikan semuanya tadi?
(5W1H)


mereka semua dihadapkan dua pilihan,
pilihan yang sulit di saat yang sulit,
bertindak dengan proaktif atau pasif,
berbuat dengan inisiatif atau apatis,
membingungkan, menggelihkan dan mencengangkan.


pergulatan itu terjadi begitu hebat dan tiba-tiba,
namun berlangsung alot dan mengerikan,
logika/rasio yang tidak memperhitungkan etika/moral,
heran, bangga, putus asa dan kecewa,
bertemu dalam satu menu yang sulit dibedakan.


entah apa gerangan,
hanya menambah aneka penafsiran,
semuanya sok pintar,
semuanya sok penting,
semuanya sok benar,
semuanya sok tahu,
entah sok apalagi....?


wajah-wajah yang penuh tanda tanya,
wajah-wajah yang muram,
wajah-wajah yang sangar dan penuh kebencian,
wajah-wajah yang penuh harap,


ya, wajah-wajah yang beragam.
seolah-olah, pahlawan kesiangan,
patriot karbitan, solidaritas semu,
dan lain-lain yang intinya gadungan,
untuk mengamankan diri sendiri,
di mana kolektif kolegialnya?????


aku? 
ya, sejumlah mata, telinga dan pikiran,
telah merekamnya dengan begitu lembut,
siapa yang akan mengingat dan mengenangnya,
biarkan waktu yang menjawab dan menilai.


"aku hanya berkata apa yang harus kukatakan,
dan aku bertindak sebisa dan sesuai dengan
apa yang layak kuperbuat,
selebihnya itu? 
namun pada akhirnya kau akan mengerti"

#SELASA02JUNI2015##MABES##PMKRI#